Hari ini, Teater Harmoni Palembang Audisi Naskah “Dewi Fortuna”

Posted: Sabtu, 07 Mei 2011 by TEATER HARMONI in Label:
0


Jaid Saidi, salah satu pentolan Teater di Palembang kembali beraksi dalam pergelaran Teater. Setelah sebelumnya ikut membidani Teater Tubun SMA Negeri 15 Palembang dalam lakon “Perempuan Prajurit” yang menyedot 800 penonton belum lama ini, kini jebolan Bengkel Teater WS Rendra ini akan melakukan audisi pemain untuk lakon “Dewi Fortuna” karya Imron Supriyadi, salah satu penulis di Palembang.
Menurut Jaid, audisi ini dilakukan untuk mencari dan melakukan seleksi para pemain yang nantinya akan ikut mendukung naskah ‘Dewi Fortuna’. “Kita harapkan dengan audisi ini akan menemukan para pemain yang memiliki kualifikasi standar dalam pementasan nanti, terutama aktor-aktor panggung, bukan aktor televisi,” katanya, seraya menambahkan audisi akan dilakukan hari ini, Minggu, (8/5/2011) di sekretariat Teater Harmoni, pukul 16.00 WIB.

Mengungkapkan soal muatan naskah, Jadi menyebutkan sarat dengan pesan dan kritik social, terutama yang berhubungan dengan sejumlah kasus hokum di negeri ini. Secara spesifik, penulis memang tidak menyebut satau kasus besar. Malah sebaliknya penulis ingin menyindir penegakan hokum di negeri ini dengan kasus kecil, sebagaimana dalam naskah ini hanya ada seseorang yang mencuri ayam dan beras. “Tetapi pesan yang ingin disampaikan, menurut saya bukan pada bentuk dan jumlah yang dicuri tetapi jual beli pasal dalam penyelesaian kasus. Saya kira naskah ini memiliki sentuhan satir terhadap realitas hokum di negeri ini ang masih carut marut,” tegasnya.
Terpisah, Yussudarson Sonov, salah satu jebolan Teater Leksi Palembang menilai, audisi yang dilakukan Teater Harmoni bukan satu hal berlebihan. Sebab, kalau melihat kenyataannnya, di Palembang memag dbutuhkan actor-aktor panggung yang berkualitas. “Saya tahu persis dengan Bung Jaid. Dia memilih pemain tidak bias asal-asalan. Sehingga dia harus melakukan audisi. Menurut saya positif. Sebab dengan audisi ini akan terjadi persaingan antar pelaku seni dalam merebut peran dalam naskah ini,” katanya, seraya menambahkan kalau dirinya juga siap ikut dalam audisi.
Senada dengan itu, Erwin Janim, mantan praktisi Teater Srijaya Palembang menilai, audisi ini menjadi tantangan sejumlah pelaku seni teater, terutama bagi yang akan ikut audisi. Bahkan pemain senior di Dul Sawan TVRI Sumsel ini menandaskan, penulis sekalipun boleh ikut main dalam naskah ini asal ikut audisi. “Silakan saja kalau penulis ingin ikut main, tapi ya itu tadi harus ikut audisi, supaya kualitas permainan dank e-aktoran penulis juga teruji, bukan hanya menulis saja,” katanya saat dijumpai di Palembang, Rabu (4/5/2011).
Dalam mengusung naskah “Dewi Fortuna” Teater Harmoni menggandeng event organizer Pares Management dan Lembaga Kebudayaan Venesia dari Timur untuk ikut mendesain acara. “Ini kita lakukan supaya para pemain akan lebih focus pada pementasan. Sementara dua lembaga pendukung seperti Pares dan Venesia, bisa konsentrasi pada manajemen acaranya,” tegas Jaid, sembari menambahkan target pementasan akan digelar pada 23-24 Mei di Graha BUdaya Jaka Baring Palembang. (release)

0 komentar:

Lorem Ipsum

Selamat Datang di Blog Kami

Followers

ChatBox